KAJIAN DAYA INSEKTISIDA EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta
indica A. Juss) DAN EKSTRAK DAUN MINDI (Melia azedarach L. )
TERHADAP PERKEMBANGAN SERANGGA HAMA GUDANG
Sitophilus zeamais Motsch.
DESSY SONYARATRI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ABSTRAK
Penyimpanan bahan pangan merupakan salah satu tahap pengolahan
pasca panen yang masih mengalami kendala. Kerusakan di tingkat
penyimpanan umumnya disebabkan oleh serangan hama gudang seperti
serangga, tungau, tikus dan kapang. Diantara hama-hama gudang, serangga
menyebabkan kerusakan terbesar. Sitophilus zeamais merupakan salah satu
serangga hama pasca panen yang penting. Serangga tersebut dapat
berkembang biak dan menimbulkan kerusakan pada berbagai jenis serealia
termasuk gabah, beras dan jagung.
Dari berbagai cara pengendalian hama pasca panen yang paling
efisien dan umum dilakukan adalah cara kimia dengan menggunakan
insektisida sintetis. Insektisida sintetis dirasakan efektif karena
penggunaannya mudah serta spektrum daya bunuhnya yang luas. Namun cara
tersebut mempunyai banyak kekurangan antara lain resiko keamanan pangan
(bahaya residu), timbulnya resistensi serangga hama pasca panen terhadap
beberapa insektisida, serta residu di tanah, air dan udara yang dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan hidup (Kartasapoetra, 1993).